Apa Itu Wesel & Jenis-Jenis Wesel
Apa Itu Wesel & Jenis-Jenis Wesel - Kali ini blog Sistem Informasi Akuntansi akan membahas mengenai wesel dan juga jenis-jenisnya. Utang wesel adalah utang yang berbentuk bukti tertulis formal, yang isinya tertulis kesanggupan untuk membayar pada tanggal tertentu. Maka orang atau perusahaan yang mempunyai tagihan biasanya lebih menyukai jenis ini karena ada bukti yang kuat untuk menagih, terutama jika urusannya dengan pengadilan.
Wesel digolongkan menjadi dua jenis yaitu :
Wesel digolongkan menjadi dua jenis yaitu :
1. Wesel berbunga
Wesel berbunga adalah wesel yang pada saat pembayarannya selain membayar pokok utangnya juga harus membayar bunga yang telah disepakati.
Contoh : bank A pada tanggal 1 oktober 2008 setuju memberikan pinjaman kepada PT. B sebesar Rp. 5000.000; untuk itu PT. B harus menandatangani promes dengan bunga 10% yang berjangka waktu 5 bulan.
Jurnal penerimaan kas oleh PT. B :
Kas Rp 6.000.000
Utang wesel Rp 6.000.000
Saat tutup tahun, 31 desember 2008, PT. B membuat jurnal penyesuaian untuk biaya bunga selama tiga bulan (okt-des)
Biaya bunga Rp 150.000
Utang bunga Rp 150.0001
Rp 6.000.000 X 10% X 3/12 = Rp 150.000
Jurnal saat pembayaran utang wesel, 1 maret 2009 :
Utang wesel Rp 6.000.000
Utang bunga Rp 150.000
Biaya bunga Rp 100.000
Kas Rp 6.250.000
Keterangan :
utang biaya Rp 150.000 telah dibebankan pada tahun 2008
biaya bunga Rp 100.000, biaya bunga untuk bunga bulan januari dan februari 2009
2. Wesel tidak berbunga
Wesel tidak berbunga adalah wesel yang tidak secara eksplisit menyebutkan tingkat bunga tertentu dalam surat wesel yang bersangkutan. Memang sebenarnya wesel tersebut tetap ada bunganya karena peminjam wajib membayar lebih besar daripada pinjaman yang diterima. Maka selisih antara pinjaman yang diterima dengan yang harus dibayar inilah bunga. Jadi dengan kata lain, maka peminjam menerima kas sebesar nilai tunai atau nilai wesel saat ini (present value).
Wesel tidak berbunga adalah wesel yang tidak secara eksplisit menyebutkan tingkat bunga tertentu dalam surat wesel yang bersangkutan. Memang sebenarnya wesel tersebut tetap ada bunganya karena peminjam wajib membayar lebih besar daripada pinjaman yang diterima. Maka selisih antara pinjaman yang diterima dengan yang harus dibayar inilah bunga. Jadi dengan kata lain, maka peminjam menerima kas sebesar nilai tunai atau nilai wesel saat ini (present value).
Nilai tunai adalah sama dengan nilai nominal wesel pada tanggal jatuh tempo dikurangi bunga atau diskonto yang dibebankan.
Rekening diskonto utang wesel adalah merupakan lawan (contra account) terhadap rekening utang wesel, rekening ini dalam neraca dikurangkan terhadap rekening utang wesel. Jadi diskonto utang wesel ini diamortisasi selama jangka waktu utang wesel.
Demikian adalah Apa Itu Wesel & Jenis-Jenis Wesel, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar