SELISIH BAHAN BAKU/MATERIAL VARIANCE
SELISIH BAHAN BAKU/MATERIAL VARIANCE - Yang dimaksudkan selisih bahan langsung atau material variance merupakan selisih biaya bahan baku actual dengan harga pembelian standar. Maka selisih bahan baku ini meliputi hasil penjumlahan 2 selisih yaitu selisih harga pembelian bahan baku dan selisih kuantitas pembelian bahan baku. Kemudian selisih harga pembelian adalah perbandingan antara harga actual pembelian bahan baku langsung dengan harga standarnya, serta dihitung terhadap kuantitas pembelian actual.
Selisih harga ini menunjukkan bagaimana kinerja selisih harga pembelian bahan baku serta dampaknya terhadap biaya bahan baku langsung. Maka selisih harga pembelian bahan baku dikatakan favorable atau menguntungkan bilamana harga pembelian bahan baku langsung actual lebih rendah daripada harga standar, maka demikian pula sebaliknya selisih harga pembelian bahan baku dikatakan unfavorable atau tidak menguntungkan bilamana harga pembelian bahan baku actual lebih tinggi daripada harga standar.
Formula selisih harga yang dapat kita gunakan adalah :
( Harga actual-Harga standard) x Kuantitas pembelian bahan baku actual
Maka selisih bahan baku yang satunya lagi adalah selisih kuantitas pembelian menunjukkan kinerja selisih kuantitas yang berdampak ke kinerja biaya produksi. Lantas selisih kuantitas pembelian bahan baku dikatakan favorable atau menguntungkan bilamana kuntitas bahan yang seharusnya lebih tinggi dariada kuantitas standard dengan menggunakan harga standar, lalu demikian pula sebaliknya selisih kuantitas pembelian bahan baku dikatakan unfavorable atau tidak menguntungkan bilamana kuantitas seharusnya lebih besar daripada kuantitas standar dengan menggunakan harga standar.
Formula selisih kuantitas pembelian bahan baku yang dapat kita gunakan adalah
( Kuantitas seharusnya-Kuantitas standar) x harga bahan baku standard
Penjumlahan antara selisih harga dengan selisih kuantitas dinamakan dengan selisih bahan baku.
Formula selisih harga yang dapat kita gunakan adalah :
( Harga actual-Harga standard) x Kuantitas pembelian bahan baku actual
Maka selisih bahan baku yang satunya lagi adalah selisih kuantitas pembelian menunjukkan kinerja selisih kuantitas yang berdampak ke kinerja biaya produksi. Lantas selisih kuantitas pembelian bahan baku dikatakan favorable atau menguntungkan bilamana kuntitas bahan yang seharusnya lebih tinggi dariada kuantitas standard dengan menggunakan harga standar, lalu demikian pula sebaliknya selisih kuantitas pembelian bahan baku dikatakan unfavorable atau tidak menguntungkan bilamana kuantitas seharusnya lebih besar daripada kuantitas standar dengan menggunakan harga standar.
Formula selisih kuantitas pembelian bahan baku yang dapat kita gunakan adalah
( Kuantitas seharusnya-Kuantitas standar) x harga bahan baku standard
Penjumlahan antara selisih harga dengan selisih kuantitas dinamakan dengan selisih bahan baku.
Demikian adalah penjelasannya, semoga bermanfaat. Simak juga berbagai macam informasi lainnya di blog Sistem Informasi Akuntansi ini. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar