Trilogi Pembangunan
Trilogi Pembangunan mengandung 3 unsur pokok yang merupakan
3 dimensi, artinya mencerminkan 3 segi permasalahan dalam pembangunan sebagai
satu proses kegiatan secara terus-menerus. Oleh sebab itu 3 dimensi tersebut
harus dilihat sebagai segi-segi bidang kegiatan yang saling berkaitan, yang
dalam menelaah dapat kita bedakan, tetapi tidak terpisahkan satu dari lainnya.
1.
Pertumbuhan Ekonomi,
menunjukkan kepada usaha untuk meningkatkan produksi barang dan jasa di
bidang-bidang yang semakin meluas dalam masyarakat secara keseluruhan. Hasil
produksi masyarakat ini disebut produksi nasional. Produksi nasional ini
kemudian dipasarkan dan dinilai dengan harga pasar yang berlaku, sehingga
membawa pendapatan bagi masyarakat yang bersangkutan. Pendapatan masyarakat ini
dinamakan pendapatan nasional (National Income).
2. Pemerataan,
dalam kaitannya dengan pendapatan nasional tersebut, sampai seberapa jauh hasil
produksi nasional berada dalam jangkauan daya beli sebagian besar penduduk yang
ingin membeli sejumlah hasil produksi guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam
hubungan ini harus dipersoalkan masalah pemerataan. Yang dimaksud dengan
pemerataan dalam Trilogi Pembangunan adalah suatu pembagian hasil produksi masyarakat
yang lebih merata, sehingga dirasakan lebih adil dalam kehidupan masyarakat.
3.
Stabilitas Nasional,
kebijaksanaan pembangunan yang menuju pada 2 sasaran kembar di atas tadi
memerlukan suasana kehidupan masyarakat yang stabil yang merupakan syarat pokok
bagi usaha pembangunan yang kontinue.
Ketiga
unsur dari Trilogi Pembangunan tersebut merupakan unsur yang sama penting
bobotnya. Karena itu ketiga-tiganya harus dikembangkan secara serasi dan saling
memperkuat didasarkan pada aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat serta
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sosial/politik saat itu.
Komentar
Posting Komentar