Cara Membuat Jurnal (Jurnal Umum)
Cara Membuat Jurnal (Jurnal Umum). Pen-jurnal-an biasanya di maksudkan untuk mencatat semua bukti transaksi tersebut dalam satu lembar kerja yang di sebut dengan nama Jurnal Umum.
Untuk memahami tentang cara penjurnalan agar tidak bingung, silahkan Pahami terlebih dahulu tentang Debet dan Kredit
Jadi perhatikan ini baik-baik “Pen-jurnal-an adalah melakukan pencatatan semua bukti transaksi yang di kumpulkan dalam satu priode tertentu (misal 1 bulan) kedalam satu lembar kerja yang di sebut JURNAL UMUM”.
Inilah langkah awal pencatatan dari sebuah kegiatan akuntansi. Caranya cukup mudah untuk melakukan penjurnalan dengan memahami logika sederhana dari pembuatan jurnal.
Kita ambil bukti transaksi paling awal (sesuai tanggal) misalnya bukti transaksi awal berupa pembelian barang di Toko A. Kita sudah dapat informasi yang di butuhkan dalam nota tersebut yang berbunyi, pada tanggal 1 anda melakukan PEMBELIAN barang dengan total Rp. 5.150.000 dan cap lunas.
Pembelian bertambah dan di lunasi dengan uang kas, maka jurnalnya adalah:
Pembelian Rp. 5.150.000
Kas Rp. 5.150.000
Begitupun dengan bukti transaksi selanjutnya, apa itu rekening listrik dan sebagainya. Tehnik menjurnal itu sangat mudah sekali apalagi ketika melihat bukti transaksi. Tehniknya adalah dengan melakukan pemeriksaan atas bukti transaksi apa ada kaitan dengan kas ?, karena jarang sekali ada sebuah bukti transaksi yang tidak terkait dengan Kas (uang tunai). Makanya Kas menjadi tujuan kita yang pertama dalam melakukan sebuah penjurnalan.
Selanjutnya memikirkan apakah transaksi tersebut mengurangi atau menambah Kas?. Jika menambah berarti jurnal kas adalah debet dan jika mengurangi maka di kredit. Jadi tugas kita sisa satu yaitu mencari akun pasangan dari Kas tersebut.
Resource : http://akuntansi-id.com/139-membuat-jurnal-jurnal-umum
Komentar
Posting Komentar