Featured Post

Apa sih Definisi Akuntansi?

Apa sih Definisi Akuntansi?? -   Banyak pakar ahli mengajukan pengertian tentang akuntansi yang berawal dari bahasa Inggris accountancy . Akuntansi …

Pihak Yang Menggunakan dan Membutuhkan Informasi atau Laporan Akuntansi

Pihak Yang Menggunakan dan Membutuhkan Informasi atau Laporan Akuntansi - Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, dengan laporan perubahan modal, serta laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Maka pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, mencantumkan nama laporan, dan juga tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Maka laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja. Lalu siapa saja Pihak Yang Menggunakan dan Membutuhkan Informasi atau Laporan Akuntansi



1. Pihak Internal

Pihak internal adalah pihak yang berada dalam struktur organisasi. Maka manajemen adalah pihak yang paling membutuhkan laporan akuntansi yang tepat dan akurat untuk mengambil keputusan yang baik dan benar. Maka contohnya seperti manajer yang melihat posisi keuangan perusahaan untuk memutuskan apakah akan membeli gedung untuk kanntor cabang baru atau tidak.

2. Pihak Eksteral / External
a. Investor
Investor membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah akan menanamkan modalnya atau tidak. Jika dalam prediksi investor akan memberikan keuntungan yang baik, tentu investor akan menyetorkan modal ke perusahaan, dan begitu juga sebaliknya.

b. Pemegang saham / pemilik perusahaan
Para pemilik perusahaan yang mempunyai bagian saham perusahaan membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk dapat mengetahui sejauh mana kemajuan atau kemunduran yang dialami perusahaan. Para pemegang saham akan mendapatkan keuntungan dari dividen yang akan semakin besar jika perusahaan untung besar.

c. Pemerintah
Besarnya pajak yang harus dibayarkan perusahaan atau organisasi kepada pemerintah sebagaian besar berdasarkan atas informasi pada laporan keuangan perusahaan.
d. Kreditur
Jika perusahaan sedang terdesak dan membutuhkan dana segar perusahaan mungkin akan meminjam uang pada kreditor seperti meminjam uang di bank, maka berhutang barang pada supplyer atau pemasok. Jadilah kreditur akan memberikan dana jika perusahaan memiliki kondisi keuangan yang baik dan tidak akan memiliki potensi yang besar untuk merugi.
e. Pihak Lainnya
Sebenarnya masih banyak pihak lain dari luar perusahaan perusahaan yang mungkin saja akan menggunakan laporan atau informasi akuntansi suatu organisasi seperti para karyawan, pada serikat pekerja, pada auditor akuntan publik, para polisi, pelajar atau mahasiswa, para wartawan, dan banyak lagi lainnya.

Demikian penjelasan singkatnya, simak juga berbagai artikel mengenai Sistem Informasi Akuntansi di blog ini. Terima kasih.

Konsep – Konsep Teoritis Akuntansi Bagian 2

Konsep – Konsep Teoritis Akuntansi Bagian 2 - Akuntansi bukan sebuah ilmu pengetahuan yang paling sulit untuk dipahami. Karena setiap orang yang memiliki kemauan belajar yang kuat bisa mempelajari akuntansi dengan mudah. Maka kali ini kita pelajari bersama mengenai  Konsep – Konsep Teoritis Akuntansi. (Baca juga Konsep – Konsep Teoritis Akuntansi Bagian 1) : 



 Teori Entitas

Teori entitas memandang entitas sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak yang menyediakan modal pada entitas. Jadi secara sederhana, sebuah unit bisnis, dan bukan pemilik, merupakan pusat kepentingan akuntansi. Lantas unit bisnis memiliki sumber daya perusahaan dan bertanggung jawab terhadap pemilik maupun kreditor.

Persamaan :
Aset = Ekuitas
Aset = Utang + Ekuitas Pemegang saham

 Teori Dana

Dalam teori dana, dalam dasar akuntansi bukan teori proprietary maupun teori entitas, akan tetapi kelompok aset dan kewajiban dan restriksi terkait, yang disebut dana, mengatur penggunaan aset. Jadi, teori dana memandang unit bisnis terdiri atas sumber daya ekonomi (dana) serta kewajiban dan restriksi terkait mengenai penggunaan sumber daya.

Persamaan:
Aset = Restriksi Aset

 Enterprise theory

Pusat perhatiannya adalah keseluruhan pihak atau konsisten yang terlibat atau yang memiliki kepentingan baik langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan. Dengan munculnya employee reporting, human resources accounting, dengan value added reporting, enviromental accounting. Nah, Socio-economic accounting merupakan fenomena yang sejalan dengan teori enterprise ini.

Commander theory

Pusat perhatiannya adalah mereka yang memiliki kekuasaan atau wewenang untuk melakukan kontrol ekonomi.


Demikian adalah penjelasan singkatnya, simak juga berbagai macam akuntansi Sistem Informasi Akuntansi di blog ini.

Konsep – Konsep Teoritis Akuntansi Bagian 1

Konsep – Konsep Teoritis Akuntansi Bagian 1- Akuntansi bukan sebuah ilmu pengetahuan yang paling sulit untuk dipahami. Karena setiap orang yang memiliki kemauan belajar yang kuat bisa mempelajari akuntansi dengan mudah. Maka kali ini kita pelajari bersama mengenai  Konsep – Konsep Teoritis Akuntansi : 



Teori Proprietary / Kepemilikan

Jadi menurut teori ini, maka entitas sebagai "agen, perwakilan atau susunan melalui wirausahawan individual atau pengoperasi pemegang saham". Jadi sudut pandang kelompok pemilik sebagai pusat kepentingan terefleksi dalam cara memelihara catatan akuntansi dan membuat laporan keuangan. Sementara itu tujuan utama teori proprietary adalah untuk menentukan dan menganalisis kekayaan bersih pemilik, dan dengan persamaaan akuntansi:

Aset – Utang = Ekuitas Pemilik.

Dengan kata lain, si pemilik memiliki aset dan utang. Apabila utang dianggap aset negatif, tentu saja teori proprietary dikatakan berpusat pada aset dan, serta secara konsekuen, dan berorientasi neraca. Maka aset dinilai dan neraca disusun untuk mengukur perubahan dalam kepentingan atau kesejahteraan pemilik. Sementara Revenue dan expenses dianggap meningkat atau menurun secara berturut turut dalam kepemilikan yang bukan berasal dari investasi pemilik atau penarikan modal oleh pemilik. Maka, income bersih atas utang dan pajak penghasilan perusahaan adalah expenses; deviden adalah penarikan modal.

Demikian adalah  Konsep – Konsep Teoritis Akuntansi Bagian 1, simak juga  Konsep – Konsep Teoritis Akuntansi Bagian 2 di blog Sistem Informasi Akuntansi ini. Terima kasih.

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen - Di dalam akuntansi ada banyak istilah yang nyaris sama, akan tetapi memiliki pengertian yang sangat berbeda. Contohnya saja adalah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi pihak ekstern perusahaan, informasi yang disajikan berupa laporan neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, mengenai arus kas, serta catatan keuangan lainnya. Kemudian transaksi yang menjadi objek dalam akuntansi keuangan sifatnya umum menyangkut harta, serta utang dan modal perusahaan.
Sementara itu Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan untuk pihak manajemen. Maka jenis informasi yang diperlukan pasti berbeda dengan informasi yang diperlukan pihak luar. Kemudian manajemen dalam hal ini terdiri dari top manajemen, middle manajemen dan lower manajemen. Pada umumnya informasi yang dihasilkan bersifat mendalam dan tidak dipublikasikan kepada pihak luar.


Maka di antara akuntasi keuangan dan akuntansi menajemen memiliki persamaan, yakni sebagai berikut ini  :
    Baik akuntansi keuangan maupun akuntansi manejemen merupakan pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan.

    Akuntansi keuangan dan akuntansi menajemen juga berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Sedangkan akuntasi biaya mempunyai tujuan untuk menghitung biaya produksi dalam rangka menetapkan harga pokok produk baik yang dibuat secara pesanan ataupun massal dan menyusun laporan biaya guna memenuhi kepentingan manjemen.
Maka dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa akuntasi biaya merupakan bagian dari akuntasi keuangan dan akuntansi manajemen karena akuntansi biaya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar dan pihak dalam perusahaan, serta bukan berdiri sendiri diantara akuntansi biaya dan akuntansi manajemen.

Demikian adalah penjelasan singkatnya mengenai Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen. Simak juga berbagai artikel mengenai Sistem Informasi Akuntansi lainnya di blog ini. Terima kasih.

Perhitungan Pph Badan

Perhitungan Pph Badan - Memang pada dasarnya, adanya tarif PPh Badan berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 menganut tarif tunggal yaitu sebesar 28% pada tahun 2009 atau 25% pada tahun 2010 dan seterusnya. Akan tetapi dengan demikian, nyatanya tarif PPh Badan juga harus memperhitungkan fasilitas pengurangan tarif sebagaimana diatur dalam Pasal 31E Undang-undang tersebut. Dengan adanya batasan peredaran usaha bagi Wajib Pajak badan yang berhak mendapatkan pengurangan tarif ini membuat tarif PPh Badan menjadi tidak sederhana. Maka tulisan singkat ini akan mencoba menyederhanakan penghitungan PPh badan terutang dengan menyederhanakan tarifnya.



Jadi sebagaimana kita ketahui, bahwa dengan perubahan tarif PPh Badan berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 mulai diberlakukan untuk tahun pajak 2009. Apabila berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000, maka tarif PPh Badan merupakan tarif progresif dengan menggunakan tiga lapisan tarif, di dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008, di dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b dan Pasal 17 ayat (2a) menyederhanakannya dengan memperkenalkan tarif tunggal yaitu 28% tahun pajak 2009 atau 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya.
 
Demikian adalah Perhitungan Pph Badan, simak juga berbagai macam artikel Sistem Informasi Akuntansi lainnya di blog ini. Terima kasih.

Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi - Tak salah jika sebagian orang menganggap akuntansi itu sulit atau rumit. Memang sebenarnya ada cara yang mudah untuk memperlajari akuntansi. Maka sebelumnya kita pahami dulu persamaan dasar dari akuntansi. Jadi persamaan dasar ini akan mempermudah kita dalam mengerjakan praktik-praktik akuntansi selanjutnya.

Memang pada pencatatan akuntansi yang menggunakan double entry system, adanya keseimbangan antara sisi yang satu dengan sisi yang lainnya sangatlah penting. Maka adanya ketidakseimbangan menunjukkan adanya kesalahan dalam pencatatan. Jadi oleh karena itulah kita harus mempelajari persamaan dasar akuntansi terlebih dahulu.



Bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi dapat dijabarkan sebagai berikut:
* Harta = Utang + Modal
* Utang = Harta - Modal
* Modal = Harta - Utang

Untuk yang lebih kompleksnya, maka persamaan dasar akuntansi juga dapat dirumuskan sebagai berikut:

* Harta + Beban = Utang + Modal + Pendapatan 

Ada cara mudah mengingat mekanisme debet dan kredit ini, hanya dengan mengingat dua kelompok saja kita bisa ingat semuanya. Bagaimana caranya?

Caranya adalah dengan menggunakan lima jari kita dengan ketentuan berikut:

# Jari Jempol = Harta
# Jari Telunjuk = Utang
# Jari Tengah = Modal
# Jari Manis = Pendapatan
# Jari Kelingking = Beban
Sudah ingat semua letaknya?

Sekarang kita pertemukan jari jempol dan jari kelingking. Maka dua jari yang bertemu ini punya saldo normal di debet, tentu otomatis tiga jari lainnya punya saldo normal di kredit. Jadi setiap kelompok yang memiliki saldo normal di debet, maka setiap penambahan akan mempengaruhi debet pula dan setiap pengurangan akan mempengaruhi kredit. Maka begitu pula sebaliknya, jadi setiap kelompok yang memiliki saldo normal di kredit, penambahan akan mempengaruhi kredit pula, sementara pengurangan akan mempengaruhi debet. Lalu bagaimana? Sangat simple untuk mengingatnya bukan? Cukup pertemukan jari jempol dan jari kelingking yang melambangkan debet.

Demikian adalah penjelasan Persamaan Dasar Akuntansi, simak berbagai macam artikel mengenai Sistem Informasi Akuntansi di blog ini. Terima kasih. 

Jenis-Jenis Bidang Usaha

Jenis-Jenis Bidang Usaha - Mempelajari akuntansi harus disiplin dan juga telaten. Pelajari dari dasarnya, misalnya adalah Jenis-Jenis Bidang Usaha. Jenis usaha adalah kelompok dari kegiatan usaha. Tentu saja untuk melihat jenis usaha dapat di lihat dari produk yang di pasarkan dan bagaimana mereka memperoleh produknya. Ihwal ini amat penting untuk kita ketahui apalagi bila anda menjalankan proses pengelolaan keuangan. Karena tiap proses pengelolaan keuangan itu berbeda di dasarkan pada bidangnya.




Adapun bentuk atau jenis-jenis bidang usaha.

1. Bidang Produksi

Bidang produksi merupakan salah satu bidang usaha yang bisa kita lakukan. Maka Bidang produksi itu bisa dilihat dari kegiatan usahanya. Jika sebuah usaha itu mengelola bahan mentah menjadi bahan jadi maka itu yang di sebut produksi, juga termasuk di antaranya pengusaha pengrajin. Jadi mereka adalah termasuk pada bidang usaha produksi. Maka dalam laporan keuangan untuk bidang ini biasanya ada pos atau perkiraan Persediaan awal dan persediaan akhir serta memiliki satu kelompok jurnal keuangan yang di sebut Barang dalam proses.

2. Bidang Perdagangan

Sama seperti bidang produksi, pada Bidang perdagangan juga masuk sebagai salah satu bidang usaha yang jega terpisah. Jadi perdagangan dapat dilihat dari kegiatan usahanya dalam memperoleh barang. Bila bidang produksi, maka barang di peroleh dengan mengelola bahan baku menjadi bahan jadi, lantas maka kelompok bidang perdagangan memperoleh produk dari barang jadi yang di jual kembali. Jadi biasanya suplier adalah salah satu tempat mereka memperoleh barang yang akan di jual.

3. Bidang Jasa

Bidang Jasa juga termasuk salah satu dari dari kelompok bidang usaha. Maka untuk mengetahui jenis bidang ini dapat di lihat dari produk yang mereka jual. Jika mereka menjual produk non fisik maka itu di sebut bidang jasa, contohnya seperti service televisi atau servis kulkas dan AC.

Sekarang mari kita mencoba melihat berikut ini, jika di kelompokkan dalam bidang-bidang usaha di atas maka yang manakah kelompok untuk bidang usaha berikut :

a. Fotocopy
b. Bengkel
c. Konveksi

Silahkan analisa bidang usaha tersebut di atas dan coba berikan opini anda. Simak juga berbagai macam artikel Sistem Informasi Akuntansi di blog ini. Terima kasih.

Rumus Dasar Laporan Keuangan

Rumus Dasar Laporan Keuangan - Akuntansi adalah salah satu bidang Ilmu Ekonomi yang di dalamnya terkandung Ilmu-ilmu lain lain seperti matematika dan beberapa ilmu pendidikan lain. Maka adanya sebuah rasio atau alur khusus yang di sebut dengan nama siklus akuntansi. Juga ada juga Laporan Keungan. 

Laporan keuangan begitu penting sekali. Dalam dunia pendidikan Laporan di kenal sebagai kegiatan pencacatan keuangan atau akuntansi. Dalam bahasa lainnya disebutkan sebagai Pembukuan. Sebenarnya rumus dasar dari laporan keuangan atau akuntansi hanya ada satu dan tidak begitu rumit.




Rumus dasar akuntansi yang dimaksudkan adalah sebagai berikut, di bawah ini :

Harta = Utang + Modal

Sehingga di balik dalam posisi apapun maka rumus itu akan tetap sama misalnya saja seperti di bawah ini :

Utang = Harta - Modal
Modal = Harta - Utang

Maka Rumus dasar inilah yang menjadi patokan dasar dari kegiatan pencatatan dan pembukuan dalam mengelola keuangan. Maka semua pos di atas, apabila dikelompokkan lagi maka akan terlihat sebagai berikut :

Aktiva = Harta
Fasiva = Utang + Modal

Jadi dalam laporan keuangan yang menjadi kunci utama dari hasil yang sempurna adalah balance. Maka hal itu artinya jumlah aktiva harus sama dengan fasiva.

Demikian adalah Rumus Dasar Laporan Keuangan, simak juga berbagai artikel mengenai sistem informasi akuntansi lainnya. Terima kasih.

Definisi Akuntansi Dari Sudut Pemakai dan Sudut Proses Kegiatan

Definisi Akuntansi Dari Sudut Pemakai dan Sudut Proses Kegiatan - Memang tidak diragukan lagi bahwa akuntansi memiliki peranan penting dalam kehidupan bisnis saat ini. Karena banyak bidang yang berkaitan dengan akuntansi yang sebagian besar digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri, baik itu perusahan kecil hingga perusahaan besar sekalipun pasti menggunakan sistem akuntansi. Tak perlu diragukan lagi bahwa banyak sekali manfaat akuntansi dalam bisnis, lantas apa pengertian akuntansi itu? Berikut ini adalah Definisi Akuntansi Dari Sudut Pemakai dan Sudut Proses Kegiatan :





1.Definisi Akuntansi dari Sudut Pemakai

Akuntansi sangat umum didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang menyajikan suatu informasi yang diperlukan dalam melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan ekonomi secara efisien. Jadi akuntansi dari sudut ini adalah informasi yang dihasilkan akan diperlukan untuk:

a. Membuat suatu perencanaan, sebuah pengawasan yang efektif, serta pengambilan sebuah keputusan ekonomi oleh manajemen.

b. Pertanggung-jawaban manajemen entitas bisnis kepada para investor atau pemilik, pada kreditor, pada pemerintah dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Dari definisi tersebut, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Akuntansi dijalankan dalam suatu entitas, karena pada umumnya berupa entitas perusahaan atau bisnis. Maka akuntansi akan menghasilkan informasi yang berupa informasi mengenai organisasi atau entitas.

b. Informasi akuntansi dipergunakan untuk pengambilan suatu keputusan intern organisasi atau entitas(manajemen), juga pengambilan suatu keputusan oleh pihak ekstern organisasi, yakni investor atau pemilik, pada kreditor, dan juga pihak eksternal lain.

2. Definisi Akuntansi dari Sudut Proses Kegiatan

Akuntansi merupakan adalah suatu proses pencatatan, proses penggolongan atau pengklasifikasian, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi atau entitas. Maka melalui definisi ini, kita akan menunjukkan kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan meliputi berbagai macam kegiatan.
Jadi pada dasarnya, macam ilmu akuntansi berfungsi sebagai :

1. Mengidentifikasi data yang berhubungan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil.
2. Memproses dan atau menganalisa data-data yang relevan.
3. Mengolah data menjadi suatu informasi handal yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan.

Demikian adalah penjelasan singkat mengenai Definisi Akuntansi Dari Sudut Pemakai dan Sudut Proses Kegiatan, simak juga berbagai macam artikel tentang Sistem Informasi Akuntansi lainnya di blog ini. Terima kasih.

Penjelasan Pembelian Aktiva Tetap secara Paket Dengan Contoh Soal

Penjelasan Pembelian Aktiva Tetap secara Paket Dengan Contoh Soal - Sebagai seorang akuntan, maka anda wajib menguasai banyak sekali istilah dalam akuntansi. Blog Sistem Informasi Akuntansi ada untuk membantu anda calon akuntan untuk mempelajari semua istilah akuntansi dengan mudah dan dimulai dari yang paling mendasar.



Pembelian aktiva tetap secara paket berarti beberapa aktiva baik sejenis maupun tidak sejenis digabung jadi satu dan harga perolehan yang didapat adalah harga perolehan gabungan. Untuk menentukan harga perolehan dari masing-masing aktiva tetap tersebut ditentukan oleh komposisi nilai setiap aktiva yang dilakukan seorang appraisal professional.


Ilustrasi:
Aktiva Tetap== Alokasi Biaya dari Apprisal== Harga Perolehan
Tanah== $28,000=($28,000/$100,000)x $80,000=. $ 22,400
Bangunan $60,000=($60,000/$100,000)x $80,000= $ 48,000
Peralatan $12,000=($12,000/$100,000)x $80,000=$ 9,600
Total===$ 100,000======================$ 80,000

Ayat jurnal yang harus dibuat jika pembelian secara tunai adalah sebagai berikut :
D: Tanah======== $ 22,400
D: Bangunan===== $ 48,000
D : Peralatan====== $ 9,600
K : Kas================ $ 80,000

Apa Itu Persamaan Akuntansi atau Accounting Equation

Apa Itu Persamaan Akuntansi atau Accounting Equation - Banyak sekali yang harus dipahami sesuai dengan Sistem Informasi Akuntansi, termasuk Persamaan Akuntansi. Maka karena itu silahkan disimak penjelasan singkatnya di bawah ini :

Hampir semua refrensi memulai pembahasannya dengan diawali dengan membahas materi persamaan akuntansi, itu memang benar karena persamaan akuntansi merupakan dasar pokok dari sistem akuntansi berpasangan.




 
Saldo normal akun AKTIVA di sebelah kiri (debet ), maksudnya saldo akun AKTIVA selalu di sisi debet. Sifat perubahannya, AKTIVA bertambah di sebelah debet dan berkurang di sebelah kredit.


Saldo normal akun UTANG disebelah kanan (kredit), maksudnya saldo akun UTANG selalu di sisi kredit. Sifat perubahannya, UTANG bertambah di sebelah kredit dan berkurang di sebelah debet.

Saldo normal akun MODAL di sebelah kanan (kredit), maksudnya saldo akun MODAL selalu di sisi kredit. Sifat perubahannya, MODAL bertambah di sebelah kredit dan berkurang di sebelah debet.

Sesuai dengan sifatnya yang sederhana yang belum dibuka akun Penghasilan dan Beban, dan bila ada transaksi yang menyangkut Penghasilan dan Beban semua dimasukkan ke akun MODAL.

Persamaan Akuntansi lazimnya dijelaskan dengan menggunakan jenis perusahaan jasa.

Demikian adalah penjelasannya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Penjelasan Format Neraca atau Balance Sheet Format

Penjelasan Format Neraca atau Balance Sheet Format - Penjelasan mengenai format neraca akan dijelaskan sebagaimana berikut ini. Silahkan disimak :

 

Format of Balance Sheet

Nama Perusahaan=======PT Sistem Informasi Akuntansi=========
Jenis Laporan==============NERACA===============
Tahun laporan===Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 20A



P O S - P O S :

A K T I V A, semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan diurutkan dari atas ke bawah berdasarkan pada aspek likuiditasnya.

Aktiva Lancar, akun aktiva yang pemanfaatannya paling lama satu tahun.

Aktiva Lancar meliputi :

Kas, dana segar yang dimiliki perusahaan, berupa : uang tunai, deposito,tabungan dll

Surat Berharga, Efek-efek yang dibeli untuk dijual kembali, daripada uang menganggur lebih baik dibelikan saham atau surat berharga jangka pendek lainnya, dengan mendapatkan capital gain/loss.

Piutang Wesel/wesel tagih, Piutang perusahaan kepada pihak lain yang memiliki kepastian mengenai tanggal pelunasannya.

Piutang dagang/usaha, Piutang perusahaan kepada pihak lain yang diperoleh dari kegiatan penjualan.

Persediaan/Inventori, Persediaan barang yang masih ada pada saat tutup buku

Perlengkapan, Aktiva pendukung kegiatan perusahaan yang umur manfaatnya kurang dari satu tahun, misalnya : kertas, alat tulis, sparepart, komponen, dsb.

Beban yang dibayar dimuka, Biaya yang sudah dibayarkan dimuka tetapi belum menjadi beban. Pada akhir periode akuntansi akan dihitung kembali berapakah biaya tersebut yang sudah menjadi beban dengan membuat JURNAL PENYESUAIAN.

Aktiva Tidak Lancar, Aktiva yang dimiliki perusahaan yang pemanfaatannya melebihi satu tahun akuntansi.

Investasi, pembelian surat berharga untuk jangka panjang, dengan harapan mendapatkan imbalan berupa deviden.

Tanah, Satu-satunya aktiva tetap yang tidak dilakukan depresiasi atau penyusutan.

Gedung, bangunan kantor yang dimiliki oleh perusahaan, nilai perolehan gedung disusutkan selama umur manfaat.

Pabrik & Peralatan, semua alat-alat yang dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam kegiatan produksi

JUMLAH AKTIVA


PASSIVA, sisi passiva meliputi Utang dan Modal

Utang, semua utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang

Utang Lancar : Utang yang jangka waktu jatuh temponya kurang dari satu tahun.

Utang Dagang/usaha, utang yang timbul karena adanya pembelian secara kredit

Utang gaji, gaji yang masih harus dibayar.

Utang wesel, uang wesel yang masih harus dilunasi

Utang Jangka Panjang, Utang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.

Utang Obligasi, utang obligasi yang jatuh temponya lebih dari satu tahun

Utang Hipotik, utang hipotik yang jatuh temponya lebih dari satu tahun

Modal Sendiri, seluruh kepemilikan modal

Modal, Bapak Resume, modal yang dimiliki oleh pemilik usaha, yaitu Bapak Resume.

JUMLAH PASSIVA

Demikian penjelasan singkatnya, semoga bermanfaat. Simak juga berbagai macam artikel lainnya di blog Sistem Informasi Akuntansi ini.

PERANAN ANALISA BEP DALAM PERENCANAAN LABA

PERANAN ANALISA BEP DALAM PERENCANAAN LABA - Sebagaimana sudah kita diketahui bersama bahwa analisa BEP sangat serba guna bagi manajemen untuk menentukan kebijakanan bisnis perusahaan. Jadi salah satu manfaat analisa BEP yang sangat strategis adalah analisa BEP sebagai alat perencanaan laba atau lebih dikenal dengan BEP analysis as a tool of profit planning.
Jadi laba yang diharapkan dapat dihtung dengan menggunakan formula perhitungan BEP dengan metode persamaan, yakni sebagai berikut ini  :

Y = a + bX, dimana Y = Total Biaya, maka a adalah konstanta atau Fixed Cost atau biaya tetap. Sementara b adalah slope atau kemiringan garis atau koefisien arah atau Variable Cost. Sementara itu X adalah tingkat aktivitas, yang dapat berupa jam mesin, merupakan jam tenaga langsung, atau jumlah orang dsbnya.



 
Sehingga dengan demikian fungsi diatas menjadi : Y = FC + VC.X

BEP akan tercapai bila Total Pendapatan = Total Biaya, serta jika diformulasikan terlihat sebagaimana berikut ini :

Total Pendapatan = Total Biaya
Price/unit x Quantity = FC dan Variable Cost/unit

PQ = FC + VC

Bagaimana kaitannya dengan perencanaan laba? Tentu saja berkaitan karena dengan menggunakan formula tersebut kita bisa dengan mudah menetapkan berapakah tingkat laba yang kita inginkan. 

Demikian penjelasan singkatnya dari blog Sistem Informasi Akuntansi. Semoga bermanfaat.

Penjelasan Neraca Lajur atau Worksheet 10 Kolom

Penjelasan Neraca Lajur atau Worksheet 10 Kolom -  Yang dimaksud Worksheet 10 kolom adalah catatan akuntansi yang disusun oleh perusahaan sebagai alat bantu dalam penysunan laporan keuangan. Jadi sebagai cacatan worksheet sangat membantu perusahaan untuk menyusun kembali laporan keuangannya. Akan tetapi yang sangat perlu diingat bahwa worksheet bukan pengganti laporan keuangan, jadi maksudnya meskipun anda sudah menyusun worksheet sangat rapi namun laporan harus tetap dibuat.


Mengapa dinamakan worksheet 10 kolom? karena worksheet ini mempunyai kolom sampai 10 kolom. Jadi kadang-kadang yang dicari atau diminta oleh seorang manajer adalah mana worksheet lajurnya bukan mana laporan keuangannya. Hal ini berarti worksheet lebih penting laporan keuangan. Maka informasi pencatatan yang terdapat di worksheet merupakan sumber data bagi penyusunan laporan keuangan berupa neraca, penyusunan laporan laba rugi dan laporan ekuitas.

Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat. Simak juga berbagai artikel penting lainnya di blog Sistem Informasi Akuntansi ini. terima kasih.

Apa Itu Siklus Akuntansi atau Accounting Cycles

Apa Itu  Siklus Akuntansi atau Accounting Cycles -  Yang dimaksud dengan Accounting Cycles adalah kegiatan menganalisis transaksi, menjurnal, meringkaskan dan melaporkan transaksi secara berkesinambungan dinamakan Siklus Akuntansi. Siklus Akuntansi dijelaskan secara terperinci sebagai berikut :

Dokumen yang sudah diotorisasi kemudian dibuat di Jurnal ( secara harian )

Setelah di Jurnal kemudian diposting ke Buku Besar (secara mingguan)

Semua Buku Besar ditutup untuk kemudian dibuat Necara Saldo ( akhir periode) yang berisi saldo untuk masing-masing akun tersebut. Data penyesuaian dikumpulkan untuk menyusun jurnal penyesuaian dan Necara Lajur diselesaikan.

Berdasarkan Neraca Lajur dibuat Laporan Keuangan

Jurnal Penyesuaian dibuat dan diposting ke Buku Besar

Jurnal Penutup dibuat dan diposting ke Buku Besar

Neraca Saldo setelah Penutupan


 
Siklus Akuntansi merupakan kegiatan pencatatan dokumen perusahaan tanpa henti sepanjang perjalanan hidup perusahaan. Walaupun berhenti hanyalah sebatas tutup buku yang bersifat sementara kemudian dilanjutkan kembali. Maka rangkaian kegiatan dalam siklus akuntansi selalu dilaksanakan berurutan dan tidak boleh saling mendahului.

Adapun kegiatan yang saling berurutan dalam siklus akuntansi adalah sebagai berikut :

• Dimulai dari penyesahan kegiatan yang akan dilakukan oleh pejabat yang berwenang.

• Otorisasi pelaksanaan tugas dan dokumen disyahkan

• Jurnal umum disiapkan sebagai pencatatan atas transaksi

• Secara periodik jurnal umum diposting ke buku besar

• Buku besar diselesaikan dan dibuatkan neraca saldo.

• Neraca lajur diselesaikan dan laporan keuangan disiapkan

• Disusun jurnal penyesuaian, jurnal penutup dan jurnal balik

• Pencatatan dimulai kembali sebagaimana diatas.

Demikian penjelasannya, semoga blog Sistem Informasi Akuntansi ini bermanfaat. Terima kasih.

Apa Itu Balanced Scorecard

Apa Itu Balanced Scorecard - Yang dimaksudkan dengan Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi manajemen yang dikembangkan oleh Drs.Robert Kaplan (Harvard Business School) and David Norton pada awal tahun 1990. BSC berasal dari dua kata yaitu balanced (berimbang) dan scorecard (kartu skor).



Balanced (berimbang) berarti adanya keseimbangan antara performance keuangan dan non-keuangan, juga performance jangka pendek dan performance jangka panjang, juga antara performance yang bersifat internal dan performance yang bersifat eksternal. Akan tetapi scorecard (kartu skor) yaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor performance seseorang. Maka kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh seseorang di masa depan.

Balanced Scorecard merupakan suatu kumpulan ukuran kinerja yang teraintegrasi yang digunakan untuk mengukur keberhasilan strategi perusahaan. Ada empat kelompok perspektif yang digunakan untuk mengukur kinerja dengan balanced scorecard, yaitu :

* Perspektif Keuangan
* Perspektif Konsumen
* Perspektif Bisnis Internal
* Perspektif Learning dan Growth

Demikian adalah penjelasannya, semoga bemanfaat.

Rekonsiliasi Bank Dalam Bahasa Inggris

Rekonsiliasi Bank Dalam Bahasa Inggris - Dengan adanya rekonsiliasi bank adalah karena adanya perbedaan antara saldo kas versi laporan bank dan saldo kas versi perusahaan merupakan alasan utama diperlukannya penyesuaian atau mencari kecocokan antara keduanya, memang yang lazim dinamakan dengan rekonsiliasi bank.

Maka dengan memperhatikan jumlah saldo kas dalam laporan bank dan catatan kas yang dilakukan perusahaan maka dapat ditelusuri sebab musabab perbedaan yang tertuang dalam laporan rekonsiliasi bank.



KATA-KATA PENTING dalam bahasa Inggris di bawah ini sangat penting bagi anda calon akuntan, karena berkas-berkas yang kita urus tak semuanya dalam bahasa Indonesia, terkadang ada juga yang menggunakan bahasa inggris atau menggunakan banyak istilah bahasa Inggris.

Penting juga diketahui bila rekonsiliasi bank ini dalam bahasa inggris :

Kas = Cash
Piutang dagang = Account Receivable (A/R)
Piutang wesel = Note Receivable ( N/R)
Utang dagang = Account Payable ( A/P )
Utang wesel = Note Payable ( N/P)
Biaya administrasi bank = Bank Service Charge
Penghasilan Bunga = Interest Revenue
Kesalahan Bank = Bank Error
Kesalahan Perusahaan = Depositor Error
Cek yang beredar = Outstanding Check
Setoran dalam perjalanan = Deposit in Transit
Cek Kosong = Not Sufficient Fund
Sado kas yang disesuaikan = Adjusted Cash Balance

Demikian penjelasan singkat dari blog Sistem Informasi Akuntansi. Semoga bermanfaat.

Akuntan Digolongkan Menjadi Berapa Bagian?

Akuntan Digolongkan Menjadi Berapa Bagian? - Banyak orang berpendapat bahwa kuliah di akuntansi hanya berisi mengenai debit-kredit ataupun jurnal-menjurnal. Memang pada dasarnya “hal” itu memang inti dari kuliah di akuntansi, namun, pada kenyataannya tidak hanya “hal” tersebut saja yang dipelajari. Jadi kita bisa belajar auditing, statistika, perpajakan, ilmu-ilmu mengenai manajeman dan bisnis, serta ilmu lain yang menyangkut dunia perekonomian. Bahkan nyatanya dengan adanya perkembangan zamaan, jadi dunia akuntansi juga semakin dekat dengan bidang IT. Jadi, jangan anggap remeh akuntansi.



 
Lalu, kemudian mau jadi apa seorang lulusan akuntansi? Tentu akan menjadi seorang akuntan. Pada dasarnya akuntan dapat digolongkan menjadi 4, yaitu

1. Akuntan Publik, yakni akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Jadi akuntan publik dapat memberikan jasa pemeriksaan (audit), jasa perpajakan (tax service), jasa konsultasi manajemen (management advisory services) dan jasa akuntansi (accounting services)

2. Akuntan Manajemen, yakni akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang dikerjakan adalah penyusunan sistem akuntansi, serta penyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern maupun ekstern perusahaan, penyusunan anggaran, juga menangani masalah perpajakan dan melakukan pemeriksaan intern.

3. Akuntan Pemerintah, yakni akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah seperti di departemen, BPKP dan BPK, Direktorat Jenderal Pajak dan lain-lain.

4. Akuntan Pendidik, yakni akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar, serta menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.

Demikian adalah penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Apa Itu Dividen Likuidasi

Apa Itu Dividen Likuidasi - Liquidation Dividend atau Dividen Likuidasi adalah salah satu komponen yang cukup penting dalam akuntansi. Maka karena itu blog Sistem Informasi Akuntansi akan membahas penjelasan mengenai Dividen Likuidasi.

Kalau pada dividen tunai, maka dana diambil dari laba ditahan namun pada dividen likuidasi maka pembagian dividen dianggap sebagai pengembalian modal yang disetor. Jadi pembagian dividen likuidasi dicatat dengan cara mengurangi Agio Saham.


Contoh:

Hambaya, Co mengumumkan dan membayar dividen tunai dan dividen likuidasi parsial sebesar $ 100,000. Serta dari jumlah tersebut sebesar $ 75,000 merupakan dividen tunai senilai $ 15 untuk 5,000 lembar saham biasa. Sementara sisanya $ 25,000 merupakan dividen likuidasi senilai $ 5 per lembar yang dicatat sebagai pengurang Agio Saham.

Solusi:

Saat pengumuman dividen:

D: Dividen (Laba Ditahan)=== $ 75,000
D: Agio Saham=========== $ 25,000
K: Utang Dividen=============== $ 100,000

Saat pembayaran dividen:

D: Utang Dividen========= $ 100,000
K: Kas=======================$ 100,000

Demikian penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Penjelasan Batasan PPh Masa

 

Penjelasan Batasan PPh Masa - Belajar mengenai akuntansi erat kaitannya dengan perpajakan. Maka karena itu tak ada salahnya apabila pembelajaran Sistem Informasi Akuntansi kali ini berhubungan dengan perpajakan.

PPh Masa adalah pajak penghasilan yang perhitungannya, pemungutannya, pemotongannya, penyetorannya dan pelaporannya dilakukan setiap bulan. Maka pajak penghasilan yang terhutang pun ada yang merupakan PPh bulanan atau PPh tahunan. Jadi, PPh bulanan inilah yang kemudian disebut dengan PPh masa. Maka dalam term pajak bulan dijelaskan dengan menggunakan kata masa, jadi kalau dikatakan masa Oktober 2008 maka maksudnya adalah pajak untuk bukan Oktober 2008. Maka contoh jenis pajak masa ini adalah PPh pasal 21, PPh pasal 22, PPh pasal 23/26, PPh pasal 25, serta PPN dan PPnBM. Kemudian filosopi timbulnya PPh masa adalah adanya kebutuhan yang sangat mendesak bagi fiskus untuk segera menerima hasil pemungutan pajak pada saat terjadinya peristiwa selesainya pekerjaan/jasa atau kegiatan yang terhutang pajak. Hal ini harus dilakukan dengan cara gerak cepat karena dalam moto pemungutan pajak ada yang kita kenal dengan istilah waktu yang tepat untuk memungut pajak adalah pada saat wajib pajak punya uang. Kemudian sedangkan bagi pihak wajib pajak, jadi PPh masa lebih pada penekanan adanya tanggung jawab wajib pajak untuk selalu membayar pajak.

Apabila semua pajak harus dibayar pada akhir tahun maka kita bayangkan tidak sehatnya keuangan pemerintah. Namun tidak sehatnya adalah pada akhir tahun pemasukan uang dari pajak akan segunung sedangkan pada bulan-bulan lainnya tidak ada pemasukan. Jadi untuk itu maka lebih sehat, maka uang pajak dibayar oleh wajib pajak pada setiap bulan manakala wajib pajak lagi punya uang. Maka sesuai dengan motto bahwa waktu yang tepat untuk bayar pajak adalah pada saat wajib pajak punya uang.

Demikian penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Penjelasan Akun Kontra Pembelian





Penjelasan Akun Kontra Pembelian - Pada kesempatan kali ini, blog Sistem Informasi Akuntansi akan membahas beberapa istilah yang mendasar dalam akuntansi. yakni Akun Kontra Pembelian.
Akun Kontra Pembelian atau Purchase Contra Accounts

Akun Kontra Pembelian maksudnya adalah akun yang bersifat mengurangi Pembelian yaitu akun DISKON PEMBELIAN dan akun RETUR DAN POTONGAN PEMBELIAN


Penggunaan akun DISKON PEMBELIAN dan akun RETUR DAN POTONGAN PEMBELIAN, bila perusahaan menggunakan SISTEM PERIODIKAL. Jadi sebagaimana ANDA sudah mengetahuinya bahwa yang dinamakan dengan sistem persediaan periodikal adalah sistem pencatatan persediaan yang dilakukan pada akhir periode akuntansi dengan melakukan perhitungan terhadap harga pokok penjualan dan persediaan akhir. Maka semua dilaksanakan dengan stock opname secara fisik terhadap persediaan.

DISKON PEMBELIAN

Akun ini digunakan untuk mencatat adanya sejumlah diskon pembelian yang diterima perusahaan karena perusahaan telah membayar utang dagangnya dalam periode diskon. Jadi dengan term 2/10, n/30 artinya kalau membayar dalam waktu 10 hari sejak tanggal transaksi maka perusahaan menerima diskon pembelian 2% dari jumlah utang dagangnya. Akan tetapi paling lama harus dibayar dalam tempo 30 hari.

Penjelasan Definisi Akuntansi atau Definition of Accountancy

Penjelasan Definisi Akuntansi atau Definition of Accountancy - Berikut ini akan membahas definisi akuntansi, silahkan disimak di bawah ini :

Definisi Akuntansi dari sudut USERS

Beberapa Ahli Akuntansi diantaranya Bapak Al Haryono Yusuf mendefinisikan akuntansi sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Maka dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Maka informasi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi atau perusahaan tersebut dan digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan bagi internal organisasi itu.



 
Definisi Akuntansi dari sudut Activity Process

Akuntansi sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisan data keuangan suatu organisasi. Jadi sehingga dari definisi tersebut diketahui bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang komplex dan menyangkut bermacam-macam kegiatan. Namun ada jug ayang berpendapat bahwa akuntansi adalah kemampuan untuk mencatat, untuk membukukan dan melaporkan transaksi ekonomi yang terjadi pada suatu perusahan untuk suatu periode tertentu. Jadi mulai dari persiapannya dan terjadinya transaksi sampai dengan penyajian laporan keuangan dan mengalisanya. Maka semakin tinggi pemahaman akuntansi seseorang maka semakin tinggi pula kemampuannya untuk mendrill kemampuannya itu dalam praktek akuntansi. Maka kualitas laporan keuangan yang dihasilkan amat tergantung pada pemahamannya akan akuntansi.

Silahkan simak berbagai macam artikel di blog Sistem Informasi Akuntansi ini. Terima kasih.

Apa Itu Backflushing Costing

Apa Itu Backflushing Costing - Kali ini membahas mengenai backflusing costing, silahkan disimak agar bisa langsung dipahami dan dimengerti.  Jadi untuk beberapa kasus produksi adakalanya proses produksi berlangsung sedemikian cepatnya sehingga pencatatan akuntansi tradisional dirasakan tidaklah memadai lagi, karena selalu ketinggalan. 

Jadi ketika akuntansi tradisional baru mencatat kejadian pembelian bahan baku padahal pada saat yang hampir bersamaan, maka produk yang sedang dicatat bahan bakunya itu sudah terjual dipasar sehingga menimbulkan masalah dalam pencatatannya.




 

Untuk menjawab persoalan tersebut, maka kemudian muncullah pendekatan akuntansi terbaru berupa penyingkatan aliran biaya perusahaan manufaktur yang dikenal dengan konsep Just in Time.


Karakteristik Backflushing Costing:
• Bahan baku yang diterima dari pemasok, dicatat di debet akun RIP ( Raw and in Process )
• Penggunaan tenaga kerja langsung, dicatat di debet akun Harga Pokok Penjualan
• Komponen biaya bahan baku atas produk selesai di backflush dari RIP
• Komponen biaya bahan baku atas produk terjual di backflush dari Barang Jadi
• Diperlukan penyesuaian biaya konversi

Demikian adalah Apa Itu Backflushing Costing, simak juga artikel lainnya di blog Sistem Informasi Akuntansi.

Persamaan Akuntansi atau Accounting Equation

Persamaan Akuntansi atau Accounting Equation - Memang hampir semua refrensi memulai pembahasannya dengan diawali dengan membahas materi persamaan akuntansi, hal itu memang benar karena persamaan akuntansi merupakan dasar pokok dari sistem akuntansi berpasangan.

Jadi saldo normal akun AKTIVA di sebelah kiri (debet ), maksudnya saldo akun AKTIVA selalu di sisi debet. Maka sifat perubahannya, AKTIVA bertambah di sebelah debet dan berkurang di sebelah kredit. Jadi saldo normal akun UTANG disebelah kanan (kredit), maksudnya saldo akun UTANG selalu di sisi kredit. Maka sifat perubahannya, UTANG bertambah di sebelah kredit dan berkurang di sebelah debet.

 

Apabila Saldo normal akun MODAL di sebelah kanan (kredit), maksudnya saldo akun MODAL selalu di sisi kredit. Maka sifat perubahannya, MODAL bertambah di sebelah kredit dan berkurang di sebelah debet. Jadi sesuai dengan sifatnya yang sederhana yang belum dibuka akun Penghasilan dan Beban, dan bila ada transaksi yang menyangkut Penghasilan dan Beban semua dimasukkan ke akun MODAL.

Persamaan Akuntansi lazimnya dijelaskan dengan menggunakan jenis perusahaan jasa.

Persamaan akuntansi itu meliputi :

A K T I V A = P A S S I V A
AKTIVA = UTANG + MODAL

AKTIVA LANCAR+ AKTIVA TIDAK LANCAR = UTANG LANCAR + UTANG JANGKA
PANJANG + MODAL SENDIRI

Perubahan yang diperoleh :

AKTIVA yang satu bertambah diiringi dengan AKTIVA yang lain berkurang dengan jumlah yang sama.

AKTIVA +/- diiringi dengan UTANG +/-
AKTIVA +/- diiringi dengan MODAL +/-

Demikian penjelasan Persamaan Akuntansi atau Accounting Equation, simak juga berbagai artikel menarik lainnya di blog Sistem Informasi Akuntansi ini. Terima kasih.

Contoh Buku Besar 4 Kolom atau Four Columns of Ledger

Contoh Buku Besar 4 Kolom atau Four Columns of Ledger - Penjelasan kali ini mengenai Ledger atau buku besar. Buku Besar atau sering disebut sebagai ledger merupakan suatu buku yang disediakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi pada suatu akun. Sudah aturannya jika satu akun satu buku besar. Maka dengan adanya buku besar maka kita akan mengetahui perkembangan secara kronologis suatu akun, tentu saja mulai dari saldo awal hingga saldo akhir.

Contoh Buku Besar 4 Kolom atau Four Columns of Ledger


Jadi Ledger terbagi dalam 2 bentuk buku besar yaitu ledger yang berbentuk T account dan ledger 4 kolom. Jika berbentuk T account maka penyajian ledger lebih sederhana, serta tidak ribet yang dicatat secara horizontal dan sangat cocok bagi pengguna akuntansi dasar. Sementara itu Ledger 4 kolom menyajikan pencatatan transaksi akun secara vertikal. Jadi memang sebagaimana biasa memindahkan transaksi ke ledger yang lebih dikenal sebagai posting yang didahului sebelumnya dengan jurnal. 

Maka pahami kembali posting siklus akuntansi. Demikian adalah Contoh Buku Besar 4 Kolom atau Four Columns of Ledger, simak juga berbagai artikel Sistem Informasi Akuntansi lainnya di blog ini. Terima kasih.

Penjelasan Pusat Biaya, Pusat Laba dan Pusat Investasi

Penjelasan Pusat Biaya, Pusat Laba dan Pusat Investasi - Yang dimaksudkan Pusat Biaya atau Cost Center adalah manajemen dari bagian suatu perusahaan yang tugas utamanya adalah mengelola biaya di divisi masing-masing. Jadi kepala dari manajemen tersebut dinamakan dengan manajer pusat biaya. Kemudian anajer pusat biaya bertugas mengerjakan tugas atau kegiatan yang sudah dianggarkan biayanya. Maka kegiatan yang dikerjakan berdasarkan biaya tersebut kemudian dilaporkan dalam suatu laporan biaya. Sementara itu tanggung jawab manajer pusat biaya hanya sebatas pada besarnya biaya yang diterimanya. 

Tambahan atau pengurangan anggaran biaya dari suatu cost center harus melalui persetujuan top manajemen. Misalnya saja pusat biaya adalah bagian bengkel, bagian keuangan, bagian SDM, bagian lab, bagian gudang, bagian hukum dsbnya.



Kemudian Pusat Laba atau Profit Center adalah manajemen dari bagian suatu perusahaan yang tugas utamanya adalah disamping mengelola biaya juga mengelola pendapatan di divisi masing-masing. Sementara itu kepala dari manajemen tersebut dinamakan dengan manajer pusat laba. Kemudian manajer pusat laba bertugas lebih otonom daripada pusat biaya, dan manajer pusat laba mengerjakan tugas atau kegiatan yang menyangkut bagiannya baik pendapatan maupun biayanya. 

Jadi kegiatan yang dikerjakan bertujuan untuk memaksimalisir perolehan laba di bagiannya. Kebijakan khusus di bagiannya diperbolehkan sepanjang dapat meningkatkan kinerja bagian tersebut. Sementara laporan yang disusun oleh manajer profit center berupa laporan segmen. Yang dimaksudkan laporan segmen menyajikan kinerja operasional di bagian atau center secara detail setiap segmen. Jadi tanggung jawab manajer pusat laba sangat besar dan strategis bagi perusahaan secara keseluruhan. Maka tambahan atau pengurangan anggaran biaya dari suatu profit center harus melalui persetujuan dari investment center atau pemilik perusahaan dengan memberikan investasi Contoh pusat laba adalah toko, outlet, kantor cabang dsbnya.

Demikian penjelasan singkatnya. Semoga bermanfaat. Simak juga berbagai macam artikel lainnya di blog Sistem Informasi Akuntansi ini.

SELISIH BAHAN BAKU/MATERIAL VARIANCE




SELISIH BAHAN BAKU/MATERIAL VARIANCE - Yang dimaksudkan selisih bahan langsung atau material variance merupakan selisih biaya bahan baku actual dengan harga pembelian standar. Maka selisih bahan baku ini meliputi hasil penjumlahan 2 selisih yaitu selisih harga pembelian bahan baku dan selisih kuantitas pembelian bahan baku. Kemudian selisih harga pembelian adalah perbandingan antara harga actual pembelian bahan baku langsung dengan harga standarnya, serta dihitung terhadap kuantitas pembelian actual. 

Selisih harga ini menunjukkan bagaimana kinerja selisih harga pembelian bahan baku serta dampaknya terhadap biaya bahan baku langsung. Maka selisih harga pembelian bahan baku dikatakan favorable atau menguntungkan bilamana harga pembelian bahan baku langsung actual lebih rendah daripada harga standar, maka demikian pula sebaliknya selisih harga pembelian bahan baku dikatakan unfavorable atau tidak menguntungkan bilamana harga pembelian bahan baku actual lebih tinggi daripada harga standar.

Formula selisih harga yang dapat kita gunakan adalah :
( Harga actual-Harga standard) x Kuantitas pembelian bahan baku actual

Maka selisih bahan baku yang satunya lagi adalah selisih kuantitas pembelian menunjukkan kinerja selisih kuantitas yang berdampak ke kinerja biaya produksi. Lantas selisih kuantitas pembelian bahan baku dikatakan favorable atau menguntungkan bilamana kuntitas bahan yang seharusnya lebih tinggi dariada kuantitas standard dengan menggunakan harga standar, lalu demikian pula sebaliknya selisih kuantitas pembelian bahan baku dikatakan unfavorable atau tidak menguntungkan bilamana kuantitas seharusnya lebih besar daripada kuantitas standar dengan menggunakan harga standar.

Formula selisih kuantitas pembelian bahan baku yang dapat kita gunakan adalah
( Kuantitas seharusnya-Kuantitas standar) x harga bahan baku standard

Penjumlahan antara selisih harga dengan selisih kuantitas dinamakan dengan selisih bahan baku.

Demikian adalah penjelasannya, semoga bermanfaat. Simak juga berbagai macam informasi lainnya di blog Sistem Informasi Akuntansi ini. Terima kasih.

SELISIH TENAGA KERJA LANGSUNG/LABOR VARIANCE



SELISIH TENAGA KERJA LANGSUNG/LABOR VARIANCE - Masih ada banyak istilah dalam akuntansi yang harus dipahami. Misalnya Selisih tenaga kerja langsung atau direct labor variance merupakan selisih biaya tenaga kerja actual dengan standar. Nah, selisih tenaga kerja ini meliputi hasil penjumlahan 2 selisih yaitu selisih tariff dan selisih efisiensi tenaga kerja. Yang dimaksud selisih tariff adalah perbedaan antara jumlah biaya tenaga kerja yang dihitung dengan menggunakan tariff actual terhadap tariff standar. Jadi selisih tariff ini menunjukkan bagaimana kinerja selisih tariff serta dampaknya terhadap biaya tenaga kerja. Kemudian selisih tariff dikatakan favorable atau menguntungkan bilamana tariff tenaga kerja actual lebih rendah daripada tariff standar, maka demikian pula sebaliknya selisih tariff dikatakan unfavorable atau tidak menguntungkan bilamana tariff actual lebih tinggi daripada tariff standar.

Formula selisih tariff yang dapat kita gunakan adalah :
( Tarif actual-Tarif standard) x Jumlah jam tenaga kerja langsung actual

Sementara selisih tenaga kerja yang satunya lagi adalah selisih efisiensi menunjukkan kinerja selisih efisiensi yang berdampak ke kinerja biaya produksi. Jadi selisih efisiensi dikatakan favorable atau menguntungkan bilamana jam kerja yang seharusnya lebih tinggi daripada tariff tenaga kerja actual lebih rendah daripada tariff standar, nah demikian pula sebaliknya selisih efisiensi dikatakan unfavorable atau tidak menguntungkan bilamana tariff actual lebih tinggi daripada tariff standar.

Formula selisih efisiensi yang dapat kita gunakan adalah :
( Jumlah jam kerja actual-jumlah jam kerja standar) x tarif tenaga kerja standard

Penjumlahan antara selisih tariff dengan selisih efisiensi dinamakan dengan selisih tenaga kerja.

Demikian penjelasan singkatnya, semoga bermanfaat. Simak juga berbagai artikel penting lainnya di blog Sistem Informasi Akuntansi ini. Terima kasih.

PENJELASAN JURNAL DALAM ANALISA VARIANCE

PENJELASAN JURNAL DALAM ANALISA VARIANCE - Kali ini Sistem Informasi Akuntansi akan membahas Jurnal Dalam Analisa Variance. Apabila dipahami dengan betul-betul maka akan dengan lebih mudah untuk dikerjakan. Jadi setelah kita menghitung variance dari biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, dengan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Kemudian hasil dari analisa variance menunjukkan apakah biaya actual lebih tinggi atau lebih rendah dari biaya standar. Dalam keadaan inilah yang akan menjadi acuan untuk membuat jurnal atas variance tersebut. Jadi Variance dikatakan favorable atau menguntungkan bilamana biaya actual lebih rendah daripada biaya standar, lalu sebaliknya variance dikatakan unfavorable atau tidak menguntungkan bilamana biaya actual lebih tinggi daripada biaya standar. Maka dari itu untuk keperluan jurnal variance yang favorable diposisikan di sebelah kredit sedangkan variance yang unfavorable diposisikan di sebelah debit.


 
Contoh :

Data yang berkaitan dengan tenaga kerja Divisi Perakitan dari PT Resumeakun.com adalah :

Jam kerja actual……………………………………………………………. 3.264
Tarif actual yang dibayarkan per jam……….……….. Rp. 12.500
Jam standar yang diperbolehkan untuk produksi actual 3.008
Tarif standar per jam…………………………………………… Rp. 12.000


Jurnal pada saat perhitungan beban gaji :
D: Beban gaji………………..Rp. 40.800.000,-
K : Utang gaji……………………………………………Rp. 40.800.000


Jurnal pada saat pembebanan beban gaji :
D: Barang Dalam Proses (3.008 x Rp. 12.000)………….Rp. 36.096.000
D : Varian Tarif Tenaga Kerja (3.264 x Rp. 500)……….Rp. 1.632.000
D : Varian Efisiensi tenaga kerja (256 x Rp. 12.000) Rp. 3.072.000
K : Beban gaji Rp. 40.800.000…………………………………………. Rp. 40.800.000

Demikian adalah penjelasannya, semoga bermanfaat. Silahkan disimak lainnya di blog ini. Terima kasih.

JURNAL DALAM ANALISA VARIANCE

JURNAL DALAM ANALISA VARIANCE - Setelah mempelajari banyak istilah dalam Akuntansi, sekarang kita beranjak ke istilah yang berikutnya dalam bidang ilmu yang cukup rumit ini.

Setelah kita menghitung variance dari biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, serta biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Maka hasil dari analisa variance menunjukkan apakah biaya actual lebih tinggi atau lebih rendah dari biaya standar. Nah, keadaan inilah yang akan menjadi acuan untuk membuat jurnal atas variance tersebut. Maka Variance dikatakan favorable atau menguntungkan bilamana biaya actual lebih rendah daripada biaya standar, serta sebaliknya variance dikatakan unfavorable atau tidak menguntungkan bilamana biaya actual lebih tinggi daripada biaya standar. Maka untuk keperluan jurnal variance yang favorable diposisikan di sebelah kredit sedangkan variance yang unfavorable diposisikan di sebelah debit.



Contoh :
Data yang berkaitan dengan tenaga kerja Divisi Perakitan dari PT Resumeakun.com adalah :

Jam kerja actual……………………………………………………………. 3.264
Tarif actual yang dibayarkan per jam……….……….. Rp. 12.500
Jam standar yang diperbolehkan untuk produksi actual 3.008
Tarif standar per jam…………………………………………… Rp. 12.000


Jurnal pada saat perhitungan beban gaji :
D: Beban gaji………………..Rp. 40.800.000,-
K : Utang gaji……………………………………………Rp. 40.800.000


Jurnal pada saat pembebanan beban gaji :
D: Barang Dalam Proses (3.008 x Rp. 12.000)………….Rp. 36.096.000
D : Varian Tarif Tenaga Kerja (3.264 x Rp. 500)……….Rp. 1.632.000
D : Varian Efisiensi tenaga kerja (256 x Rp. 12.000) Rp. 3.072.000
K : Beban gaji Rp. 40.800.000…………………………………………. Rp. 40.800.000

Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat. Simak juga berbagai informasi penting seputar akuntansi dalam Sistem Informasi Akuntansi ini. Terima kasih.

PENJELASAN DEPLESI



PENJELASAN DEPLESI - Banyak sekali yang harus dipahami dalam Akuntansi. Salah satunya adalah Deplesi. Deplesi itu sendiri merupakan istilah lain dari penyusutan atau amortisasi. Deplesi digunakan khusus untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, misalnya bijih besi, hasil tambang, kayu hutan dsbnya.

Deplesi dihitung dengan tarif deplesi yang diperoleh dari Beban yang dikeluarkan untuk mendapatkan hak penambangan dibagi estimasi hasil yang akan diperoleh.

Ilustrasi :
 
PT Andalan Tambang memperoleh hak penambangan sebesar Rp. 500.000.000.000,- Estimasi hasil yang terkandung didalamnya sebesar 1.000.000 ton bahan tambang. Tahun pertama berhasil ditambang sebesar 26.500 ton, maka Jurnal Deplesi yang dilakukan akhir tahun pertama adalah :

D : Beban Deplesi=== Rp. 13.250.000.000,-
K : Akumulasi Deplesi====== Rp. 13.250.000.000,-

Keterangan:

Besarnya deplesi tergantung pada jumlah ton yang berhasil ditambang.

Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk menyimak artikel lainnya di blog Sistem Informasi Akuntansi ini. Terima kasih.

Rekonsiliasi Bank



Rekonsiliasi Bank -  Dengan adanya rekonsiliasi bank adalah karena adanya perbedaan antara saldo kas versi laporan bank dan saldo kas versi perusahaan merupakan alasan utama
diperlukannya penyesuaian atau mencari kecocokan antara keduanya, jadi yang lazim dinamakan dengan rekonsiliasi bank.

Maka dengan memperhatikan jumlah saldo kas dalam laporan bank dan catatan kas yang dilakukan perusahaan maka dapat ditelusuri sebab musabab perbedaan yang tertuang dalam laporan rekonsiliasi bank.

BENTUK PENYAJIAN :
Report Form :
Rekonsiliasi bank disajikan dari atas kebawah atau versi vertikal.
Account Form :
Rekonsiliasi bank disajikan dari kiri ke kanan atau versi horizontal.

PETA REKONSILIASI BANK :
Saldo kas menurut laporan bank pada akhir bulan ..................................xxx
Tambah :
Setoran dalam perjalanan......................................................................xxx
(ada setoran kas yang dilakukan perusahaan tetapi bank
belum mencatat dalam laporan bank)
Kesalahan bank terjadi bila bank membayar cek lebih
besar dari yang seharusnya.....................................................................xxx
Jumlah saldo kas ditambah dengan
penambahan.......................................................................................xxxx

Kurang :
Cek yang beredar .........................................................................xxx
Cek yang kita buat yang berada ditangan penjual
Kesalahan bank terjadi bila bank membayar cek lebih
kecil dari yang seharusnya.............................................................xxx
Jumlah pengurangan ............................................................................xxx

Saldo kas yang sudah disesuaikan .......................................................xxxx


Saldo kas menurut catatan perusahaan pada akhir bulan..............xxx
Tambah :
Setoran dari hasil penagihan piutang dagang atau wesel..............xxx

Bank sukses menagih piutang dagang atau piutang wesel kita dan oleh bank langsung ditambahkan rekening kita, maka tentu bank meminta imbalan.

Kesalahan perusahaan terjadi bila perusahaan catat cek lebih besar sari yang seharusnya.........xxx

Jumlah saldo kas ditambah dengan penambahan.....................................................................................xxx

Kurang :
Cek kosong.......................................................................................xxx
 
Cek yang dananya tidak cukup, sudah terlanjur ditambahkan
sebagai kas, namun dikembalikan.
 
Biaya administrasi bank....................................................................xxx
Kesalahan perusahaan terjadi bila perusahaan catat cek
lebih kecil dari yang seharusnya........................................................xxx

Jumlah pengurangan..........................................................................xxx
Saldo kas setelah disesuaikan............................................................xxx

JURNAL :
Tergantung transaksi yang terjadi, antara lain :
D: Kas........................................xxx
C: Piutang dagang..................... xxx
C: Penghasilan bunga................xxx
C: Utang dagang........................xxx

D: Biaya administrasi bank...xxx
D: Piutang dagang.................xxx
D: Utang dagang....................xxx
C: Kas....................................xxx

Demikian penjelasan singkatnya, simak juga berbagai artikel Sistem Informasi Akuntansi lainnya di blog ini. terima kasih.

Akun Kontra Penjualan

Akun Kontra Penjualan - Memang bagi sebagian orang akuntansi itu susah, sangat sulit, bikin bingung dan membosankan. Itulah pendapat yang jujur, memang bukan penjelasan yang salah, karena kenyataannya memang begitu. Para akuntan sukses juga dulu menganggap bahwa belajar akuntansi sangat sulit, karena banyak itung-itungan nggak jelas dan kadang-kadang bikin kepala mumet dan stress. Kalau anda membuka posting ini tentu anda akan bertanya-tanya, memangnya apa sih yang dinamakan dengan akun kontra penjualan? Akun kontra penjualan itu maksudnya adalah akun-akun atau rekening-rekening yang dibuka untuk mengurangi jumlah penjualan kotor. Maka akun-akun tersebut meliputi :



DISKON PENJUALAN (SALES DISCOUNT)

Diskon penjualan diartikan sebagai diskon yang diberikan kepada pelanggan yang telah membayar hutangnya dalam periode diskon. Periode diskon telah dimanfaatkan oleh kustomer dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan sejumlah pengurangan harga. Diskon penjualan yang diberikan tergantung pada termnya misalnya 2/10, n/30 artinya diskon diberikan kepada pelanggan yang membayar dalam tempo 10 hari sejak tanggal transaksi jual beli mendapatkan diskon penjualan sebesar 2% dari total transaksi.

RETUR DAN POTONGAN PENJUALAN (RETURNS AND ALLOWANCES DISCOUNT)

Adanya barang dagangan yang diterima kembali dan adanya barang dagangan yang dikurangi nilai penjualannya karena berbagai alasan dimasukkan sebagai retur dan potongan penjualan.

Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat.

Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Jurnal Umum dan Jurnal Khusus


Jurnal Umum dan Jurnal Khusus - Kembali lagi dengan pembahasan dasar-dasar jurnal yang umum dalam Sistem Informasi Akuntansi. Sekarang pembahasannya dalah jurnal umum. 


Journal atau jurnal umum, penjelasannya sesuai dengan namanya bahwa yang dinamakan dengan jurnal umum adalah jurnal dilakukan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan. Jadi dalam jurnal ini semua transaksi yang melibatkan aspek keuangan dibuatkan jurnalnya masing-masing. Maka identitas yang digunakan dalam melakukan jurnal digunakan akun atau title untuk masing-masing karakteristik dari suatu transaksi. Selain itu jurnal itu disajikan dalam bentuk 2 kolom maka sering dinamakan dengan jurnal 2 kolom. Maka dilakukan jurnal atas transaksi berarti transaksi tersebut sudah dicatat dan dibukukan serta sudah dapat dipertanggungjawabkan. Semua sesuai asas pencatatan akun berganda maka tidak ada satu transaksipun yeng melibatkan hanya satu transaksi saja, maka yang terjadi diharuskan melibatkan minimal dua akun dan hasilnya selalu balance. Jadi semua transaksi harus dicatat atau dijurnal secara kronologis.

Special Journal atau jurnal khusus adalah jurnal digunakan untuk menampung jumlah transaksi yang relatif banyak sehingga sangat tidak efisien kalau dalam pelaksanaan jurnal, maka nama akun dalam penjurnalan selalu diulang-ulang banyak sekali.

Untuk menghindari terjadi pengulangan judul akun yang disebutkan secara berulang-ulang karena memang transaksinya sangat banyak diperlukan keefisienan dalam pencatatan transaksti tersebut. Bentuk special journal ini setelah diringkas menjadi beberapa jurnal khusus yang sudah kita kenal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pembayaran kas, jurnal penjualan, jurnal pembelian, dll.

Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat.